Posted by : Unknown
Kamis, 10 Oktober 2013
TUJUAN
:
1.
Mampu membuat program untuk mengakses
periperal masukan analog dengan
tegangan
referensi internal, vcc, dan eksternal
2.
Mampu memahami pengaruh nilai tegangan
referensi terhadap hasil konversi
Digital
Converter(ADC
3.
Mampu membuat program untuk mengakses
fitur analog komparator pada
mikrokontroler.
PERALATAN
:
1.
Komputer : 1 set
2.
Arduino Uno : 1 pcs
3.
Kabel USB tipe B : 1 pcs
4.
Project board : 1 pcs
5.
Kabel jumper : 1 set
6.
Potensiometer 10K : 3 pcs
7.
LCD 2x16 : 1 pcs
PERCOBAAN
:
3.1 Analog Input dengan Tegangan
Referensi Internal
Pada percobaan kali ini akan dibuat program untuk
mengkonversi nilai tegangan analog dari
potensiometer menjadi nila digital. Data hasil konversi akan ditampilkan pada
LCD 2x16. Tegangan referensi ADC yang digunakan adalah tegangan fefrensi internal
yang besarnya adalah 1.1V.
1. Tuliskan
sintaks di bwah ini, kemudian lakukan kompilasi dengan pload program ke system
minimum arduino.
#include<LiquidCeystal.h>
LiquidCrystal
lcd(2,3,4,5,6,7);
Void setup() {
lcd.begin(16,2);
cd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(“ADC
Example on A0”);
analogReference(INTERNAL);
}
Void loop() {
unsigned int dataADC
= analogRead(A0);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(“Value = ”)
lcd.print(dataADC);
delay(500);
}
Tugas dan Pertanyaan
1. Putarlah
potensiometer sehingga terjadi perubahan tegangan dari 0 volt sampai 1.5 volt dengan
rentan perubahan 0.5 volt. Amati data yang di tampilkan LCD. kemudian isilah
table 3.1 !
Tabel 3.1 Perbandingan data hasil perhitungan
dan data pada LCD
|
|||
Tegangan Pada Pin
|
Data ADC LCD
|
Perhitungan ADC
|
Perhitungan Voltage
|
0
|
8
|
0
|
FALSE
|
0.25
|
331
|
232.5
|
0.355913978
|
0.5
|
516
|
465
|
0.55483871
|
0.75
|
817
|
697.5
|
0.878494624
|
1
|
992
|
930
|
1.066666667
|
1.25
|
1023
|
1162.5
|
1.1
|
1.5
|
1023
|
1395
|
1.1
|
2. Jelaskan
fungsi tiap baris dari sintaks program pada Percobaan 3.1 !
#include<LiquidCeystal.h>//digunakan untuk mamanggil library LCD
LiquidCrystal
lcd(2,3,4,5,6,7); //konfigurasi pin yan di gunakan
untuk LCD
Void setup() {//di
sini Cuma sekali eksekusi wakru pertama power on
lcd.begin(16,2);//inisialisasi
jumlh baris dan kolom lcd
lcd.clear();//mengahapus
karacter pada lcd
lcd.setCursor(0,0);//set
posisi cursor pada kolom 0, baris 0
lcd.print(“ADC
Example on A0”);//perintah menampilkan ADC
Example on A0 pada lcd
analogReference(INTERNAL);//refrensi analog input di ambil dari internal
mikrokontroller sebesar 1.1v
}
Void loop() {//di
sini program diulang-ulang slma power on
unsigned int dataADC = analogRead(A0);
lcd.setCursor(0,1); //set posisi cursor pada kolom 0, baris 1
lcd.print(“Value = ”) ;//perintah menampilkan Value = pada lcd
lcd.print(dataADC); //perintah menampilkan nilai pada variable dataADCpada
lcd
delay(500);
/perintah jeda selama setengah detik
}
3.2
Analog Input dengan Tegangan Referensi VCC
Pada
percobaan kali ini akan dibuat program seperti
pada percobaan 3.1. Pada percobaan 3.2 tegangan referensi ADC yang digunakan
adalah tegangan VCC pada mikrokontroler.
Prosedur :
1. Tuliskan
sintaks di bwah ini, kemudian lakukan kompilasi dengan pload program ke system
minimum arduino.
#include<LiquidCeystal.h>
LiquidCrystal
lcd(2,3,4,5,6,7);
Void setup() {
lcd.begin(16,2);
cd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(“ADC
Example on A0”);
analogReference(DEFAULT);
}
Void loop() {
unsigned int dataADC
= analogRead(A0);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(“Value = ”)
lcd.print(dataADC);
delay(500);
}
Tugas dan Pertanyaan
1. Putarlah
potensiometer sehingga terjadi perubahan tegangan dari 0 volt sampai 5 volt dengan rentan
perubahan volt. Amati data yang di
tampilkan LCD. kemudian isilah table 3.2!
Table 3.2
|
|||
Tegangan Pada Pin
|
Data ADC LCD
|
Perhitungan ADC
|
Perhitungan Voltage
|
0
|
5
|
0
|
0.023264907
|
1
|
230
|
214.9159664
|
1.070185728
|
2
|
443
|
429.8319328
|
2.061270772
|
3
|
621
|
644.7478992
|
2.889501466
|
4
|
882
|
859.6638655
|
4.103929619
|
4.5
|
991
|
967.1218487
|
4.611104594
|
2. Jelaskan
fungsi tiap baris dari sintaks program pada Percobaan 3.1 !
#include<LiquidCeystal.h>//digunakan untuk mamanggil library LCD
LiquidCrystal
lcd(2,3,4,5,6,7); //konfigurasi pin yan di gunakan
untuk LCD
Void setup() {//di
sini Cuma sekali eksekusi wakru pertama power on
lcd.begin(16,2);//inisialisasi
jumlh baris dan kolom lcd
lcd.clear();//mengahapus
karacter pada lcd
lcd.setCursor(0,0);//set
posisi cursor pada kolom 0, baris 0
lcd.print(“ADC
Example on A0”);//perintah menampilkan ADC
Example on A0 pada lcd
analogReference(DEFAULT);//refrensi analog input di ambil dari VCC mikrokontroller
sebesar 4.76v
}
Void loop() {//di
sini program diulang-ulang slma power on
unsigned int dataADC = analogRead(A0);
lcd.setCursor(0,1); //set posisi cursor pada kolom 0, baris 1
lcd.print(“Value = ”) ;//perintah menampilkan Value = pada lcd
lcd.print(dataADC); //perintah menampilkan nilai pada variable dataADCpada
lcd
delay(500);
/perintah jeda selama setengah detik
}
3.3 Analog Input dengan Tegangan Referensi Eksternal
Pada
percobaan kali ini akan dibuat program
seperti pada Percobaan 3.1 dan Percobaan 3.2.
Tegangan referensi ADC yang digunakan
adalah tegangan referensi eksternal yaitu tegangan pada pin AREF. Pada
percobaan kali ini besar tegangan pada pin AREF akan di-set sebasar 4 volt.
Sehingga dapat dikatakan bahwa besarnyategangan referensi yang digunakan adalah
4 volt
Prosedur :
Rangkaialah rangkaian pada Gambar 3.1